Menu Spesial Sayur Lodeh Ikan Goreng

Di Indonesia secara umum tempat berkumpulnya armada kendaraan angkutan kota dalam kota atau angkutan kota antar propinsi di sebut terminal, di beberapa negara lainnya mungkin punya sebutan yang berbeda, dan siang itu entah tanggal berapa dan hari apa, saya juga agak lupa, yang jelasnya waktu itu kebetulan saya ke kota untuk urusan mengirim  dokumen laporan kerja bulanan ke kantor pusat yang ada di Kabupaten Gowa SULSEL, saya mengirimnya via mobil angkutan antara kota dalam propinsi, sebagai orang yang punya naluri untuk berburu kuliner, mata saya nanar memandang kesana kemari mencari target rumah makan untuk di jajal menu andalannya, pas juga siang itu saya juga agak lapar, sekalian saja nih, sambil berburu kuliner sambil mengisi lambung tengah yang sedari tadi sudah mulai mengomel.

Mata saya sedikit terfokus ke sebuah rumah makan yang posisinya pas disamping toko penjual sepatu, saya pikir rumah makan ini pasti punya menu atau sesuatu yang spesial untuk disantap, apalagi jika saya lihat dari gambar-gambar makanan yang terpapang di spanduknya, jelas mencitrakan sebuah menu rahasia yang super lezat, air makin kencang deras mengalir membahasahi terongkongan yang sudah teriak-teriak minta di isi.

Perlahan-lahan ku langkahkan kaki ini dengan sedikit gemetaran, maklum tenaga sudah mulai terkuras habis, setelah seharian beraktifitas dalam pabrik lalu harus ke kota lagi untuk mengirim dokumen laporan pekerjaan ke kantor pusat, sepertinya siang ini agak sepi pelanggan dan mungkin saja sejak pagi baru saya saja yang datang ke rumah makan ini, saya tidak mau mempersoalkan ketidak ada langganan di tempat makan ini, tidak ada orang itu lebih baik buat saya, saya lebih bebas membuka mulut lebar-lebar untuk mengunyah makan lezat tersebut,..hehehe.

Tempat makan ini adalah sebuah RUKO yang di sulap menjadi sebuah tempat makan yang nyaman, dan tenang, kenapa saya bilang tenang, itu karena posisi ruko ini agak jau dari jalan utama di dalam terminal ini, tak lama kemudian saya di hampiri oleh salah satu pelayannya, seorang wanita dewasa denga wajah yang agak ayu terlihat,..hehe...agak menerawang sih, cuman karena ingin makan saya tidak terlalu memperhatikan wanita pelayan ini, lalu saya minta menu makanannya, kata pelayannya, di rumah makan ini menyediakan menu masakan rumahan, yang terdiri nasi putih, semangkok sayur berkuah (bisa di pilih sayur kuahnya), sambal, ikan ( bisa dipilih dengan pilihan ikan goreng, ikan bakar atau ikan asap), lalu ada juga lalap kalau mau, air putih bisa memilh air dingin atau tidak.

Mungkin konsep yang ingin di tawarkan oleh rumah makan ini adalah menu masakan rumahan, agar langganan selalu mengingat masakan istri dirumah, tapi entahlah, atau bisa jadi karena owner tempat makan ini ingin menghadirkan menu masakan rumahan yang murah, sehat dan tentu saja higienis.

lalu saya pesan satu posri menu andalannya ini yang terdiri nasi putih sepiring, semangkuk sayur lodeh, ikan goreng, mangga cacah dan lalapan timun dan daun seledri, dan tidak pakai lama, menu pesanan saya akhirnya datang dan pembatain pun di mulai.



Panduan rasa manggah cacah, irisan tomat masak, dan sedikit perasan jeruk nipis yang di tirisi beberapa biji cabe rawit, membuat nafsu makan naik, mangga yang digunakan di menu ini adalah jenis mangga setengah matang, pilihan pada mangga setengah matang agar rasa mangganya ini tidak terlalu kecut dan tidak juga manis, kata mbak Veti Vera yang penyanyi dangdut itu "sedang-sedang saja".

Saya pesan juga irisan tomat masak, untuk memperkuat rasa saja, saya memang menyukai irisan tomat masak, saya biasa kalau makan di rumah pasti harus ada irisan tomat masak, tomat selain bergizi yang kaya akan vitamin, juga bisa memperkuat rasa makanan, tomat juga selain bisa di konsumsi mentah seperti cara saya, dapat juga di masukkan ke dalam sayuran masak.

Ada juga perasan jeruk nipis yang saya campuri sedikit kecap dan saya uleg dengan beberapa biji cabe rawit, sama dengan irisan tomat masak, perasan jeruk nipis ini, untuk membuat rasa makin nikmat, mencampur jeruk nipis dalam masakan bukan hal yang baru atau ganjil, kalau kita makan di rumah-rumah makan, jeruk nipis selalu ada untuk di pergunakan memberi sedikit rasa kecut pada kuah sop atau sayur, terdapatnya rasa kecut menjadikan rasa makanan tidak hambar dan makin menggoda.


Untuk lauknya saya pilih ikan Goreng dari jenis ikan laut, ikan yang tidak banyak mengandung tulang-tulang halus seperti ikan bandeng, gurih dan krenyes - krenyes, lalu semangkok sayur lodeh yang masih hangat, terdiri dari daun kacang panjang dan kacangnya, tauge dan daun kangkung, lalu ada juga beberapa potong timun dan setangkai daun seledri, daun seledri berguna untuk menghilangkan bau amis pada mulut selepas memakan ikan goreng ini.

sayur lodeh dan ikan goreng  yang ada di menu yang saya santap inilah yang membuat saya menamai jenis kuliner ini dengan sebutan Ikan Goreng Sayur Lodeh.




Inilah penampakan menu andalah di rumah makan ini, terdiri dari nasi, sayur lodeh, ikan goreng, aneka lalapan seperti irisan tomat masak, perasan jeruk nipis dan tentu saja mangga cacah yang nikmat.

So..untuk teman-teman yang kebetulan singgah atau berkunjung ke Bulukumba, tak lupa untuk menjajal rumah makan yang satu ini

Komentar